Minggu, 7 September 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Ahmad Dahlan
  • Home
  • Kabar
  • IMM
  • Opini
  • Nasional
  • Video
No Result
View All Result
ahmaddahlan.com
  • Home
  • Kabar
  • IMM
  • Opini
  • Nasional
  • Video
No Result
View All Result
ahmaddahlan.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • IMM
  • Opini
  • Nasional
  • Video
Home Opini

Menghidupkan Budaya Literasi, Gerakan, dan Kajian Keislaman sebagai Fondasi Kader IMM Militan

Kemal Hidayatullah by Kemal Hidayatullah
Kamis, 17 Juli 2025
Menghidupkan Budaya Literasi, Gerakan, dan Kajian Keislaman sebagai Fondasi Kader IMM Militan
689
SHARES
2.2k
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Ahmaddahlan.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai gerakan mahasiswa Islam yang berpijak pada trilogi gerakan keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan tidak boleh kehilangan arah dalam menjalankan peran strategisnya sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah. Dalam konteks ini, budaya literasi, gerakan, dan kajian keislaman bukanlah sekadar aktivitas tambahan, melainkan merupakan napas perjuangan yang wajib dihidupkan secara konsisten oleh setiap kader IMM.

Sayangnya, realitas hari ini menunjukkan bahwa tidak sedikit kader IMM yang belum mencerminkan budaya literasi dan kajian keislaman sebagai bagian integral dari identitas mereka. Banyak yang terjebak dalam formalitas organisasi, aktif dalam panggung orasi, namun miskin dalam penguasaan literatur dan pemikiran Islam yang mendalam. Budaya membaca belum mengakar kuat, tradisi menulis masih dianggap elitis, dan diskursus keislaman seringkali tertinggal oleh semangat mobilisasi massa.

Padahal, untuk mencetak kader militan yang memiliki karakter Muhammadiyah sejati, diperlukan fondasi keilmuan dan spiritual yang kuat. Kader IMM tidak cukup hanya menjadi orator di jalanan atau pengisi forum kelas semata, tetapi juga harus menjadi intelektual organik yang mampu menawarkan solusi atas persoalan umat dan bangsa dengan pendekatan yang ilmiah dan islami.

Oleh karena itu, menghidupkan budaya literasi harus dimaknai sebagai upaya membentuk cara berpikir kritis, rasional, dan transformatif. Gerakan literasi harus melampaui membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan menganalisis, mendialogkan gagasan, dan memproduksi pengetahuan. Demikian pula, kajian keislaman harus menjadi ruang penguatan spiritualitas dan pemahaman keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin, yang berakar dari Al-Qur’an, Sunnah, dan nilai-nilai tajdid Muhammadiyah.

IMM tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai gerakan kader dan gerakan intelektual. Budaya literasi, gerakan sosial yang terarah, dan kajian keislaman yang mendalam adalah tiga pilar utama yang harus terus digelorakan oleh setiap kader IMM. Hanya dengan cara itulah, IMM akan mampu melahirkan kader-kader yang tidak hanya siap tampil di ruang akademik dan sosial, tetapi juga mampu membawa misi pencerahan Islam dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Sedab, Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bukanlah sekadar mahasiswa yang aktif dalam organisasi. Mereka adalah calon pemimpin, intelektual Muslim, dan agen perubahan yang disiapkan untuk menjadi penerus umat, bangsa, dan negara. Dalam posisi yang strategis ini, maka kader IMM memikul tanggung jawab yang sangat besar, tidak hanya untuk menjaga marwah organisasi, tetapi juga untuk mempersiapkan diri sebagai penjaga masa depan peradaban.

Sejarah membuktikan bahwa perubahan besar selalu lahir dari tangan para pemuda yang visioner, tangguh, dan berkarakter kuat. IMM hadir sebagai wadah pembinaan kader yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral, kedalaman spiritual, dan kepekaan sosial. Oleh karena itu, persiapan kader IMM tidak boleh dilakukan secara serampangan. Diperlukan proses pembinaan yang sistematis, mendalam, dan berkelanjutan dalam aspek intelektual, ideologis, dan keislaman.

Seluruh lapisan kader IMM dari tingkat dasar hingga pimpinan harus menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk wajah umat dan bangsa ke depan. Kesadaran ini harus tertanam kuat, bahwa setiap langkah dan kontribusi mereka hari ini akan menentukan kualitas kepemimpinan yang akan diwariskan kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Kader IMM harus menjauh dari sikap pragmatis dan rutinitas kosong. Mereka dituntut untuk membangun diri dengan ilmu, akhlak, dan semangat pengabdian. Dengan demikian, IMM akan terus melahirkan generasi penerus yang siap menjawab tantangan zaman dan mampu membawa nilai-nilai Islam yang mencerahkan ke dalam ranah kebangsaan dan kenegaraan.

Maka, menyiapkan kader IMM berarti menyiapkan masa depan umat. Menyiapkan kader IMM berarti menyiapkan kepemimpinan bangsa yang berkeadaban. Dan menyiapkan kader IMM berarti menyiapkan garda terdepan dalam membangun Indonesia yang berkemajuan, berlandaskan nilai-nilai Islam dan semangat tajdid Muhammadiyah.

SendShare276Tweet172
Previous Post

Kader Bukan Sekadar Anggota: DAD XII IMM PK Ahmad Dahlan UMMUBA Tegaskan Militansi Gerakan

Next Post

Pesan Kebangsaan Haedar Nashir untuk KOKAM: Sinergi, Keteladanan, dan Spirit Islam

Kemal Hidayatullah

Kemal Hidayatullah

Related Posts

Opini

Penghargaan Bukan Hadiah Cuma-Cuma: Sebuah Catatan untuk Seorang Pejuang Sunyi

Kamis, 17 Juli 2025
2.2k
Opini

Home Opini Urgensi Fikih Air dan Fikih Kebencanaan dalam Merespon Perubahan Iklim

Selasa, 15 Juli 2025
2.2k
Next Post
Pesan Kebangsaan Haedar Nashir untuk KOKAM: Sinergi, Keteladanan, dan Spirit Islam

Pesan Kebangsaan Haedar Nashir untuk KOKAM: Sinergi, Keteladanan, dan Spirit Islam

Apel Akbar KOKAM Jadi Wujud Komitmen Pemuda Muhammadiyah Dukung Ketahanan Pangan dan Kamtibmas

Apel Akbar KOKAM Jadi Wujud Komitmen Pemuda Muhammadiyah Dukung Ketahanan Pangan dan Kamtibmas

Selamat dan Sukses KKN, Kader-Kader Perubahan IMM Bungo!

Selamat dan Sukses KKN, Kader-Kader Perubahan IMM Bungo!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Khofifah resmi buka Simposium Nasional Immawati

Khofifah resmi buka Simposium Nasional Immawati

Rabu, 16 Juli 2025
2.2k
Menghidupkan Budaya Literasi, Gerakan, dan Kajian Keislaman sebagai Fondasi Kader IMM Militan

Menghidupkan Budaya Literasi, Gerakan, dan Kajian Keislaman sebagai Fondasi Kader IMM Militan

Kamis, 17 Juli 2025
2.2k

Trending

No Content Available
ahmaddahlan.com

Terima kasih atas kunjungan Anda ke website ahmaddahlan.com.
Kami menghargai setiap waktu yang Anda luangkan untuk menjelajahi informasi yang kami sajikan. Semoga seluruh konten yang tersedia dapat memberikan manfaat, wawasan, dan inspirasi bagi Anda.

Kami senantiasa berkomitmen untuk terus menghadirkan informasi yang aktual, terpercaya, dan bernilai.

Hormat kami,
Medkom ahmaddahlan.com

Follow Us

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 ahmaddahlan.com - Infobungo.id.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • IMM
  • Opini
  • Nasional
  • Video

© 2025 ahmaddahlan.com - Infobungo.id.