AHMADDAHLAN.COM,SALEMAN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, menyampaikan amanah strategis dalam Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang berlangsung pada Sabtu (20/7) di Stadion Tridadi, Sleman, Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar menegaskan pentingnya kolaborasi antara KOKAM dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mengawal program-program strategis demi kemaslahatan bangsa. Ia menekankan bahwa KOKAM harus tampil sebagai kekuatan terdepan dalam membumikan pengabdian kepada Indonesia.
Haedar menyampaikan tiga poin utama yang menjadi pesan moral bagi seluruh kader KOKAM. Pertama, ia mengajak seluruh anggota untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Islam sebagai landasan gerakan. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi dalam setiap langkah perjuangan Muhammadiyah, sebagaimana yang diwariskan oleh pendirinya, Kiai Haji Ahmad Dahlan.
“Umat Islam yang lahir dari rahim Muhammadiyah harus menjadi rahmat bagi semesta, berakhlak mulia, dan memiliki karakter yang kokoh,” ujar Haedar dengan penuh semangat.
Pesan kedua, Haedar mengajak KOKAM untuk meneladani sosok Jenderal Sudirman sebagai figur perjuangan yang mencerminkan keikhlasan dan ketulusan hati. Nilai-nilai kepemimpinan dan spiritualitas Jenderal Sudirman, menurut Haedar, menjadi cerminan sejati kekuatan seorang pejuang. Hal ini, katanya, juga tercermin dalam lirik Mars Pemuda Muhammadiyah yang menyebutkan bahwa kekuatan sejati bersumber dari hati nurani.
Ia juga mengingatkan agar ajaran Islam tidak hanya dijadikan jargon atau retorika, tetapi harus menjadi pedoman nyata dalam kehidupan dan perjuangan.
Di akhir pesannya, Haedar menyerukan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menghadapi dinamika zaman. Ia berharap KOKAM terus menjadi pilar utama dalam memperjuangkan dan melindungi kepentingan bangsa.
“KOKAM harus senantiasa siap siaga berada di garis depan, demi bangsa dan tanah air,” pungkas Haedar.